Translate

Sabtu, 08 Mei 2010

[TUTORIAL] Kloning Windows XP Beda Mesin





Windows XP, dah pada tau kan ngga bisa di clone langsung pake ghost/acronis true image ke mesin dengan beda spesifikasi... pasti langsung hang dah pas masuk windows, knp?

- Perbedaan Hardware Abstraction Layer (HAL)
- Driver specific issues
- Encrypted files or folders on the source computer
(sumber : manual symantec ghost)

Nah, untuk bisa kloning ke mesin yang berbeda kita butuh Sysprep atau Microsoft's System Preparation tool
Quote:
Sysprep is a Microsoft utility that prepares a computer for cloning (imaging) and customization. When you restart a computer after using Sysprep, Windows 2000/XP detects the attached devices such as the hard drive, CD/DVD ROM, and other Plug-and-Play devices and rebuilds the driver database the next time Windows is started.
Gw coba jelasin step by step nya cara kloning pake sysprep ini :
Sopwer yang dibutuhkan :
- Sysprep bisa didapetin di :
Untuk Windows XP SP1
Code:
http://www.microsoft.com/downloads/details.aspx?FamilyID=
7a83123d-507b-4095-9d9d-0a195f7b5f69&DisplayLang=en
Untuk Windows XP SP2
Code:
http://www.microsoft.com/downloads/details.aspx?familyid=
3e90dc91-ac56-4665-949b-beda3080e0f6&displaylang=en
Atau download keduanya di
Code:
http://rapidshare.com/files/14882071/deploy.7z.html
- Bootable disc Symantec Ghost ato acronis true image, ato sopwer image kesukaan loe dah

Langkah2 nya :
1. Install windows seperti biasa, sekalian install driver dan sopwer2 pendukungnya, config sesuai kebutuhan. Pastikan tuh dah instalasi windows termanis yang loe buat
2. Reboot, pastikan login sebagai admin, bukan sebagai user!
3. Bikin direktory Sysprep (c:\sysprep)
4. Extract .cab deployment yang udah di download tadi ke folder Sysprep (sysprep.exe, setupcl.exe, factory.exe, deploy.chm dan ref.chm)
5. Bikin direktory Driver buat Sysprep (c:\drivers)
6. Jalankan Sysprep.exe

sysprep for windows XP SP1


sysprep for windows XP SP2

Limitasi Sysprep
- Windows instalasi harus berada di drive c:\
- Destination PC harus tidak terhubung dengan domain controller
- Jangan menggunakan Windows OEM bawaan PC built up. Windows OEM hanya untuk hardware spesifik bawaan pabrik PC
- Jangan menggunakan sysprep dengan proc berbeda. Misalnya bikin image pake Pentium 4 untuk kloning di AMD
- Jangan menggunakan sysprep dengan Storage controller berbeda, misalnya IDE ke SCSI atau SATA

7. Pada saat menjalankan sysprep akan muncul konfirmasi box


8. Tunggu sysprep bekerja


9. Selanjutnya windows akan reboot atau shutdown, tergantung pilihan pada konfigurasi sysprep


10. HERE IS DA CRUCIAL STEP!!!
Setelah reboot, PASTIKAN JANGAN BOOT KE WINDOWS!! siapin dulu bootable ghost ato acronis, boot from CD, jalankan sopwernya trus buat image drive c:\ tadi

11. Setelah selesai proses image, reboot dan balikin boot ke HDD

12. Selanjutnya sysprep akan bekerja

atau mode mini

proses rekonfigure instalasi windows

Masukkan kembali data2 seperti pada proses instalasi windows, tunggu sampai proses instalasi selesai


13. Setelah selesai dan login ke windows, silahkan di deploy image yang dibuat tadi ke sembarang PC yang mau di install windows XP dengan syarat seperti di atas (limitasi sysprep)

-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-
Bikin sysprep.inf???
-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-

Konfigurasi utama sysprep ini ada pada sysprep.inf
File ini bisa dibuat dengan menggunakan sopwer setupmgr.exe (ada pada deployment .cab) file ini untuk membuat unattended instalasi windows XP dengan memasukkan konfigurasi terlebih dahulu (mirip ama nlite -red)

Untuk membuat file sysprep.inf cukup jalankan sopwer setupmgr.exe dan pilih full unattended dan config semuanya seperti pada nlite, save file nya sebagai sysprep.inf taruh di direktory c:\sysprep

sysprep.inf
Code:
;Setup Manager answer file
;include any comments like revision dates;here
 
[Data]
AutoPartition = 1
MsDosInitiated = "0"
UnattendedInstall = "Yes"
AutomaticUpdates = yes
 
[Unattended]
UnattendMode = FullUnattended
OemSkipEula = Yes
OemPreinstall = Yes
UnattendSwitch = "Yes"
Hibernation = No
TargetPath = \WINDOWS
 
[UserData]
ProductKey = #####-#####-#####-#####-#####
FullName = "Xxxxxx"
OrgName = "Xxxxx Yyyyy"
ComputerName = XXXXXXX
 
[Display]
BitsPerPel = 32
Xresolution = 1024
Yresolution = 768
Vrefresh = 60
 
[RegionalSettings]
LanguageGroup = 9, 1
SystemLocale = 00000809
UserLocale = 00001009
InputLocale = 0809:00000809, 0404:e0080404; 0404:e0090404
 
[Branding]
BrandIEUsingUnattended = Yes
 
[url]
Home_Page = about:blank
Search_Page = http://www.google.com
 
[GuiUnattended]
AdminPassword = "Xxxxxxxxxxx"
EncryptedAdminPassword = NO
AutoLogon = Yes
AutoLogonCount = 5
OEMSkipRegional = 1
TimeZone = 85
OemSkipWelcome = 1
 
[Identification]
JoinWorkgroup = WORKGROUP
 
[Networking]
InstallDefaultComponents = Yes
 
[WindowsFirewall]
Profiles = WindowsFirewall.TurnOffFirewall
 
[WindowsFirewall.TurnOffFirewall]
Mode = 0
 
[Components]
msmsgs = off
msnexplr = off
freecell = off
hearts = off
minesweeper = off
pinball = off
solitaire = off
spider = off
zonegames = off
 
[PCHealth]
ER_Enable_Reporting = 0
 
[System Restore]
MaximumDataStorePercentOfDisk = 5
 
[GuiRunOnce]
%systemdrive%\install\UserRegTweaks.cmd
 
[PCHealth]
ER_Enable_Reporting = 0
 
[System Restore]
MaximumDataStorePercentOfDisk = 5
Selesai, silahkan bereksperimen. Inget backup dulu data2 penting sebelum bereksperimen. Segala kerusakan yang diakibatkan oleh tutorial ini bukan tanggung jawab gw.... 
Selamat Mencoba.......................

Minggu, 02 Mei 2010

Power Supply Komputer

Power Supply Komputer
merupakan sumber listrik utama yang menyediakan tegangan + 12V, -12V, + 5V, -5V, dan sinyal POR (Power On Reset) untuk mengaktifkan motherboard.

Daya maksimal yang dapat di konsumsi oleh power supply ini sekitar 200 watt dengan tegangan masuk sebesar 220 V AC dari PLN. Dengan efisiensi yang sangat tinggi power supply ini sekitar 200 watt dapat menyediakan tegangan sebesar + 5V dengan arus sekitar 15 - 20 A untuk keperluan peralatan digital motherboard, disk drive, hard disk, fan prosessor, CD-Rom Drive dan card-card yang dimaksudkan pada slot motherboard. Bila beban power supply berlebihan, maka komputer akan tidak jalan atau bisa berjalan tetapi tidak normal terutama pada saat kelistrikan yang di butuhkan meningkat sampai limit. Kerusakan yang sering terjadi ialah akibat beban berlebihan, tegangan masuk yang tidak stabil, sistem ground yang tidak baik, dan sebab-sebab lain. Gangguan paling fatal untuk power supply ialah bila tidak mengeluarkan tegangan sama sekali, walaupun sudah di beri tegangan masuk sesuai dengan kebutuhan.

Cara praktis untuk memperbaiki power supply komputer dapat di lakukan sebagai berikut :

1. Lepaskan kotak power supply dari cassing agar memudahkan memeriksa rangkaian elektronik dan lepaskan seluruh kabel dari alat-alat lain. Bukalah kotak power supply sambilmemeriksa fisik komponen elektronik, barangkali ada yang terbakar dapat diketahui.

2. Periksalah FUSE pada masukkan AC 220V dari sumber listrik luar, lepaskan FUSE tersebut dari soketnya dan ukur hubungan kawat pengamannya dengan ohm-meter pada posisi X1. Jarum ohm-meter harus menunjukkan nilai sekitar 0 ohm, yang berarti FUSE tersebut masih baik. Jika ohm-meter menunjukkan angka yang tak terhingga, berarti FUSE sudah putus, harus diganti baru. Jangan melakukan sambungan kawat pada FUSE yang sudah putus, karena batas arus lelehnya mungkin akan menjadi lebih besar dan akan menyebabkan kerusakan bagian lain.

3. Jika FUSE baik atau sudah diganti baru tetapi masih juga tidak dapat mengeluarkan tegangan DC, maka lanjutkan dengan memeriksa transistor power switching 2SC3039 (dua buah) yang bertugas sebagai kendali catu daya secara PWM. Lepaskan dua transisitor 2SC3039 tersebut dari PCB dan lakukan pemeriksaan kondisi masing-masing dengan multimeter. Bila salah satu transistor rusak untuk menggantinya sebaiknya keduanya diganti dengan transistor baru, agar karakteristiknya terjamin dan simetris, ketidakseimbangan karateristik dua transistor ini menyebabkan gangguan stabilitas tegangan DC yang dikeluarkan power supply.

4. Lepaskan diode brigde atau empat buah diode perata yang langsung meratakan arus listrik AC pada bagian masukkan, periksalah kondisi diode ini dengan multimeter. Kadang sering terjadi salah satu diode-nya bocor atau hubungan singkat, sehingga arus listrik AC ikut masuk ke rangkaian switching dan melumpuhkan power supply secara keseluruhan transistor power akan ikut rusak, terbakar. Bahkan jika tingkat kebocoran diode ini ini sangat besar, maka trafo switching akan meleleh, kawatnya terkelupas, dan terhubung singkat, kerusakan ini yang paling fatal.

5. Periksa juga transistor pembangkit pulsa "power on reset", juga kapasisitor dan resistor yang terdapat pada rangkaian basis transistor tersebut.Jika rangkaian transistor ini bekerja dengan baik, maka seluruh hasil regulasi tegangan DC akan di reset oleh pembangkit PWM dan akibatnya power supply tidak mengeluarkan DC sama sekali. Gantilah transistor baruari pengetesan transistor POR ini ternyata rusak. Begitu juga apabila kapasitor di test akan kering, nilainya berubah, maka harus di ganti baru den Jika rangkaian transistor ini bekerja dengan baik, maka seluruh hasil regulasi tegangan DC akan di reset oleh pembangkit PWM dan akibatnya power supply tidak mengeluarkan DC sama sekali.Begitu juga apabila kapasitor di test akan kering, nilainya berubah, maka harus di ganti baru dengan nilai yang persis sama dengan sebelumnya.

6. Karena Power Supply komputer umunya bekerja dengan temperatur yang lebih tinggi dari suhu ruangan, maka ada kemungkinan karena panas yang berlebihan menyebabkan solderan kaki-kaki komponen atau kabel-kabel ada yang terlepas. Periksalah seluruh solderan pada PCB Power Supply, lebih bagus lagi pastikan hubungannya di perbaiki dengan jalan di solder ulang dengan timah yang lebih lunak (encer, flux 60/40). Sehingga hubungan kabel atau kaki komponen yang mungkin longgar dapat di jamin bersambung kembali dan umumnya power supply akan dapat bekerja normal kembali.

7. Komponen aktif yang pengetesannya tidak dapat di lakukan dengan multimeter adalah ICTL494 yang bertugas sebagai pembangkit PWM untuk mengendalikan transistor power switching bekerja. IC ini hanya di test dengan membandingkan terhadap IC yang normal pada power supply yang lain yang sejenis. Pergunakan soket IC yang dicurigai rusak dengan IC pembanding yang masih bagus.

8. Bila proses pemeriksaan dan pergantian komponen yang rusak sudah dilakukan secara keseluruhan, maka cobalah power supply dihidupkan dengan memasang beban berupa disk drine saja. Periksalah apakah kipasnya berputar, ukur tegangan kabel yang berwarna kuning (+12), merah (+5), biru (-5), biru (-12), orange (POR) terhadap kabel warna hitam (ground). Bila parameter tegangan pada kabel-kabel tersebut sudah benar, matikan power supply dan gantilah bebannya dengan motherboard atau beban lengkap seperti semula, cobalah sekali lagi.

Selamat Mencoba............

Kunjungan Anda Selalu Diharapkan

Terima Kasih atas Kunjungan Anda
Dan Agar Bisa Berbagi Bersama
Powered By Blogger